Demokrasi telah memberikan kesempatan kepada seluruh komponen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, pendapat dan kritik yang dilakukan oleh baik itu Ormas, LSM dll.
Namun penomena yang terjadi sekarang justru demokrasi sebagai alat untuk memaksakan kehendak, mencari keuntungan sekelompok orang dan menjatuhkan orang lain.
Banyak aksi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menamakan dirinya bermacam-macam tanpa ada kejelasan sebenarnya aksi yang dilakukan itu bermanfaat atau tidak. Sehingga aksi-aksi kebanyakan di tumpangi oleh oknum intelektual untuk membuat kekacauan dan mengharapkan kepentingannya tercapai.
Fenomena ini tidak hanya akan menghambat pembangunan bahkan juga memperkeruh suasana dan kondisi ketentraman masyarakat.
Jadi dapat dikatakan bahwa orang-orang tersebut adalah orang bodoh yang sok-sok pintar
Rabu, 26 Agustus 2015
Etika Demokrasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Penyelenggaraan Peringatan HUT ke-72 Proklamasi Kemerdwkaan RI Tahun 2017 Kabupaten Kerinci akan dilaksanakan di Lapangan Bukit ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar